“Kok sekarang kelihatan tambah segar dan cantik, bagi dong rahasianya.”
“Ooo…ini pasti karena beauty sleep.”
Benarkah Beauty sleep sungguh ada?
Pernah memperhatikan wajah yang terlihat lebih segar bercahaya ketika terbangun di pagi hari saat cukup tidur, namun tampak kusam dan letih saat sering bergadang?
Sebetulnya apa yang terjadi di kulit saat tidur? Saat tidur, kulit membentuk kolagen baru yang membuat kulit menjadi kenyal, kencang serta bebas kerut. Tidur malam hanya 5 jam dapat menimbulkan kerutan dua kali lipat dibandingkan jika cukup tidur selama 7 jam. Nah sayang kan kalau kerutan jadi bertambah berkali lipat hanya karena kurang tidur.
Selain memberikan manfaat mengurangi kerutan, tidur cukup, 7-9 jam pada malam hari juga akan meningkatkan aliran darah ke kulit yang membuat kulit terlihat glowing sekaligus menghalau kantung mata, dan mata panda.
Ini juga berlaku untuk rambut. Kurang tidur dapat menimbulkan kerusakan dan kerontokan rambut akibat kurangnya aliran darah yang membawa nutrisi ke akar rambut.
Malam hari kulit kehilangan lebih banyak air, sehingga kulit jadi bertambah kering. Jangan lupa menambahkan pelembab atau krim anti aging untuk membantu kulit memperbarui dirinya. Bahan-bahan dalam krim malam juga bekerja lebih efektif memperbaiki kulit sehingga bisa beregenerasi maksimal, tidak terganggu paparan sinar matahari dan radikal bebas.
Supaya kecantikan makin paripurna jangan lupa bersihkan wajah sebelum tidur. Gunakan rangkaian serum dan krim yang “match” di kulit .
Esther Radiant Serum yang mengandung serpihan emas dan galactomyces dapat membuat kulit kinclong, saat bangun tidur. Untuk kulit yang kering tambahkan Esther Intensive Night Cream yang sanggup melembabkan kulit dan menghaluskan kerutan.
Ingatlah, hanya perlu dua hari kurang tidur sanggup membuat kulit letih, kusam dan kering. Sedangkan jika dalam 2-3 minggu bisa mendapatkan beauty sleep, maka kulit idaman semakin dekat.
Yuk sekarang tidur, let’s be sleeping beauty…..
dr Silvia Lerick Dasilva
Esther House of Beauty, Surabaya
